Aku berjuang diantara pena dan buku-buku yang melingkari waktu Q,
Q kumpulkan huruf-huruf yang berhamburan di jiwa, di raga, dan fikiran…
Q kembangkan layar hayal,
Keinginan telah menjelma bagai dewa,
Tuk arungi samudera kenyataan…
Berdiri tegak pada simpang kehidupan,
Dengan tatap mata yang tajam,
Memandang hari depan yang merindukan harapan…
Cangkul Q adalah renungan,
Mata hati Q adalah pisau,
Q dapat kupas apa yang Q mau,
Air mata kekasihku kuanggap syair kehidupan,
Sampai kubilang mati itu adalah keindahan...
Bulanlah yang memberiku mimpi-mimpi,
Aanginlah yang mengajakku tuk mencari-cari
Dan aku sama sekali tak peduli,
Walu ku harus muntah tuk menjawab teka-teki tentang diriku sendiri…
Aku tetap aku,,
Siapapun tak perlu tau,,
aku adalah aku,,
Yang tak pernah kau tau,,
Dan apa juga yang kau sangka,,
Ahira
0 komentar:
Posting Komentar